Jumat, 18 September 2015

SEPERTI BINTANG

Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam
Seperti itulah dia
Tak ada hentinya ku mengagumimu dengan kata-kata
Sungguh kaulah yang istimewa

Takkan pernah habis kata-kata untukmu
Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
Bukan hanya kata-kata biasa
Ataupun hanya pujian semata

Kau itu seperti bintang
Bahkan lebih dari bintang
Karena sinar wajahmu yang begitu terang
Membuatku semakin menggilaimu

Walau terbuang percuma waktu demi kamu
Aku rela melakukan itu
Agar kau bisa bahagia
Di sepanjang hidupmu.


# R A

Minggu, 13 September 2015

Cerita Fatamorgana

Seperti cahaya mentari yang menyeruak masuk melalui celah daun dan ranting..

Mata ini terpejam..
Ketika hati berharap pada sebuah fatamorgana..

Tahukah bahwa dirimu seperti fatamorgana?
Datang disaat sepi menghadang, menghampiri disaat rindu meradang..tapi sayang dirimu hanya fatamorgana kelam.

Ketika hati ini berbisik, berdesir seperti riak air laut menerjang karang. Saat merasakan sebuah perasaan baru, diterpa asa yang membuat haru..
Tapi apa, sekali lagi hanya fatamorgana..

Ilusi kah itu semua? Saat jantung ini menari dengan gemulai bagaikan balerina di panggung megah? Saat harmonika yang dimainkan lembut yang menghasilkan suara yang mesra dan mendayu?

Mungkin cerita ini belum siap. Terlalu dini untuk dimulai. Karena sang pemeran masih samar dengan perannya.

Rindu ini mulai terlepas, bagai ratusan balon warna-warni yang mulai terbang dan tersebar di awan. Kamu pergi, aku diam. Ada pinta yang tidak sempat terucap. Mungkin aku takut untuk mencari, karena fatamorgana hanyalah semu belaka. Tidak akan menjadi nyata..

Hei ini rahasiaku..

Kepada sang fatamorgana, yang membentuk siluet membelakangi matahari. Terima kasih atas kebahagian kecil, aku cuma bisa membalas dengan tawa renyahku yang tak sempurna.
Jujur, aku ingin mewujudkan fatamorgana..yaa kita berdua, kamu dan aku. Tapi lagi-lagi hanya fatamorgana belaka..

Baiklah, mungkin kuputuskan untuk mengejar waktu, semoga tak terhalang oleh bayanganmu, hai si fatamorgana..

DARIKU KEPADA HUJAN

Sepucuk surat untuk hujan..

Dear Hujan,

Halo hujan. Bagaimana kabarmu? Tidak ada cacat di pikiranku tentangmu. Aku suka semua yang berhubungan denganmu. Jalanan yang basah. Wangi tanah di waktu hujan. Payung berwarna warni. Tawa riang anak kecil. Melodi syahdu suaramu. Ahh tak bisa kusebutkan semua tentangmu.

Sepertinya tahun ini kamu datang terlambat. Menyisakan tanda tanya di benakku, apakah alam sedang menguji kesabaran kami, terlebih aku si wanita pecinta hujan. Jika aku boleh jujur kepadamu, aku sangat mengharapkan kedatanganmu. Kamu adalah salah satu yang paling aku tunggu..setelah belahan hatiku saat ini tentunya. Apa? Baiklah jika kamu memaksaku untuk menceritakan rahasia ini. Rahasia mengapa aku rela menunggu kedatanganmu. Selalu.
6bd536a62c1576c1aadb678054d746fb



Baiklah, izinkanlah aku menggali sedikit ingatanku saat pertama kali jatuh hati kepadamu. Dahulu aku memang tidak mengenalmu. Kebiasaanku menangis dulu menjadi awal aku ingin lebih mengenalmu. Menunggumu merupakan kesenangan sederhanaku. Aku rela menunggu setahun lamanya untuk  kembali berjumpa denganmu.

Duhai hujan sang pujaan hati. Enggau selalu berhasil meredam amarahku dengan kesejukanmu. Setiap butiran airmu seakan berusaha menghibur segala kepedihanku. Ingatkah kamu saat aku menangis sambil bersepeda dulu? Kamu memarahiku dengan cahaya kilatmu. Aku yang saat itu begitu terpuruk, kamu belai dengan derasnya suaramu. Aku tahu kamu begitu peduli denganku, itulah alasanku menyukaimu.

Terkadang aku bertanya kepada semesta. Mengapa aku berbeda? Bukankah kita lahir dari Rahim yang sama? Tumbuh di tembok dan atap yang sama..dan mengapa aku tidak menjadi salah satu kesayangan wanita itu? Hingga waktu berjalan dan membawaku kepada kedewasaan, merantau namun tak memantau. Kamu adalah salah satu yang mengiringi kepergianku meninggalkan rumah itu. Pesanku hanya satu, tidak ada ucapan selamat tinggal, hanya sebuah kalimat sederhana “Sampai bertemu di lain waktu”.

Mungkin aku sedikit egois yang lebih mementingkan kebahagianku. Meninggalkan kebahagiaan fana yang entah kapan dapat kugapai.  Bukankah pernah kukatakan padamu wahai hujan sang penyejuk hati, bahwa aku hanya ingin bahagia. Salahkah itu? Memangnya kamu tidak bosan melihatku menangis? Jauh disana, aku yakin jika kamu mendoakan kebahagiaanku diam-diam dalam iringan doamu.

Hari berganti hari, bulan dan tahun pun berganti. Seiring waktu aku pun tumbuh dalam kedewasaanku. Walau aku tak sesering dulu bercerita kepadamu, tapi aku masih setia kok denganmu. Buktinya hari ini, aku menatapmu dalam kesepianku. Tahukah kamu, aku sudah mengurangi kebiasaan menangisku. Tidak, tidak..aku tidak akan meninggalkanmu. Janganlah kamu berpikiran buruk tentangku, bukankah kamu selalu mengingatkanku bahwa aku harus meraih kebahagiaanku?

Hujan yang baik. Kehidupan cintaku tidak seperti wanita pada umumnya. Aku tidak ingin menjadi petualang cinta, tapi aku juga tidak suka menunggu jodohku. Aku mengenalnya hampir 2 tahun yang lalu, bukankah aku sudah pernah memceritakan dia kepadamu? Setelah aku lulus kuliah, aku mendapatkan pekerjaan di sebuah agensi digital, disanalah aku bertemu dengannya. Lupakan tentang “dia” yang dekat denganku di masa lalu. Prinsipku adalah menatap masa depan, bukan melihat ke belakang. Biarlah masa lalu menjadi sebuah pelajaran hidup, yang bisa dikenang dan dijadikan kekuatan diri.

Awal tahun lalu merupakan saat-saat kami mengenal. Tahukah kamu, aku selalu berdoa agar diberi jodoh yang paling baik. Dan akhirnya finaly aku menemukannya, hmm dia menemukanku. Kami dipertemukan. Ah aku jadi malu menceritakan ini kepadamu. Aku selalu mengingat filosofi tentangmu, tentang hujan yang romantis. Ibarat kata, kami ini seperti kamu dan awan yang saling melengkapi.

Dia yang menjagaku dan menyayangiku, yang dengan sabar membimbingku untuk menjadi lebih baik. Tak bosan menghapus tiap air mataku yang jatuh.  Pintaku, sebuah kejujuran dan cinta yang sederhana. Biarlah rasa ini seperti kamu, wahai hujan dan awan. Bersedia menjadi wanita yang berjuang bersamanya, yang menerima segala hal baik dan buruknya darinya sang kekasih hati. Menjadi bagian dari tulang rusuknya, yang menopang punggungnya. Karenanya aku selalu ingin memperbaiki diri agar aku pantas bersanding dengannya, begitu juga sebaliknya. Kita.

Perasaan kami berpendar keseluruh arah. Aku berharap bahwa aku bisa menjadi yang diharap. Aku mohon kepadamu wahai hujan, agar doaku ini mengalir bersama rintik airmu, bermuara ke laut yang sama dan kembali menuju restu-Nya.

Baiklah aku sepertinya harus mengakhiri suratku kali ini. Jika ada kesempatan, akan kutulis kembali untukmu. Terima kasih telah menjadi sahabat yang paling baik untukku. Hujan.
man-rain-umbrella-water-Favim.com-158637_large



– S –

Jumat, 16 Januari 2015

Contoh PAWARTA BAHASA JAWA

PAWARTA
KACILAKAN MONTOR MABUR ING MAGETAN
Durung suwe iki pancen wis tau dikabarake yen akeh montor mabur sing padha nemahi kacilakan ing mancanegara utawa ing Indonesia. Durung ana rong sasi kabar mau, lha kok kasusul maneh kedadeyan montor mabur tiba durung suwe iki, pase ing desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur rikala dina Rebo esuk kira-kira jam setengah pitu ing tanggal 20 Mei 2009, nalika bangsa Indonesia mengeti Hari Kebangkitan Nasional. Montor mabur kang tiba lan kobong mau duweke TNI AU jinis Hercules C-130 nomere A-1325. Miturut pawarta saka layang kabar lan tivi, montor mabur kasebut budhal saka pangkalan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta lan arep tumuju dhaerah Biak, Papua. Nanging durung nganti tekan papan kang tumuju, lan nalika arep mampir ing Lapangan Udara Iswahyudi Madiun montor mabur kasebut nemahi kacilakan.
Malah ing kedadeyan iki, luwih saka wong satus nemahi tiwas klebu warga desa sing omahe melu kenteban montor mabur kasebut. Saliyane iku, ana wong 15 kang uga melu nandhang tatu abot lan entheng. Dene omah-omah ing desa kasebut sing kenteban lan ndadekake remuk lan kobonge udakara patang omah. Ana sing ajur mumur lan ana sing payone remuk tanpa sisa. Kanthi anane kacilakan montor mabur duweke TNI AU kasebut mesthi wae ndadekake warga ing sacedhake pangkalan mau dadi padha jinja. Ing atase ora ngerti apa-apa, ngerti-ngerti ketiban sial.
Sing cetha kacilakan Hercules C-130 duweke TNI AU mau nambahi tansaya akeh dhaftar kacilakan montor mabur duweke TNI AU. Pancen akeh sing kandha yen sejatine montor mabur-montor mabur duweke negara mau akeh sing wis padha tuwa lan kudu diganti. Nanging gandheng kanthi alesan anggaran ora nyukupi, kepeksa montor mabur tuwa isih tetep digunakake kanggo ngangkut wong lan barang-barang liyane. Apa ya pancen kacilakan mau bener-bener amarga saka umure montor mabur sing wis tuwa utawa saka sebab liyane? Ditunggu wae asil saka katrangane pamarintah bab sebab-musababe kacilakan montor mabur kasebut.









UPACARA KADANG TANI ING TANAH JAWI

Kadang Tani mliginipun ing tanah Jawi, menawi badhé wiwit nanem wonten ing sabin tansah nindakaken Adicara Metri Sawah utawi Wiwitan. Upacara menika minangka panyuwunan dhumateng Gusti Ingkang Murbeng Dumadi, supados asiling tetanèn ing mangkénipun saged kalis saking ama lan bebendu. Ing jaman modern menika, mbokbilih sampun kathah warga ingkang mboten mangertosi ngèngingi tradhisi menika. Pramila, Masyarakat Tradhisi Bantul ingkang dipunsengkuyung déning Mahasiswa ISI Ngayogyakarta ngadani upacara wiwitan kang dipunrawuhi wakil Bupati Bantul, Sumarno.
Upacara kawiwitan kanthi mendhet winih pantun saking setunggaling sabin kagunganipun warga ing Bulak Pangkah, Sumberagung, Jetis, Bantul. Upacara Wiwitan menika dipunlajengaken wonten ing Lapangan Sumberagung. Pantun winih menika miturut tradhisi rumiyin dipunbagèkaken dhumateng sedaya kadang tani ingkang dipungéndhong déning sesepuhipun Dhusun. Wonten ing Lapangan Sumberagung, upacara Wiwitan dipunlajengaken dhahar tumpeng lan sekul wiwitan. Sekul wiwitan ingkang dipunwungkus ron pisang, saksampunipun dipundongani, lajeng kabagi dhumateng laré-laré. Swasana regeng sanget awit sedaya warga sami rebatan sekul wiwitan ingkang dipunjangkepi sambel Gepeng. Kanggé acara Ruwatan sawah saklajengipun ugi dipungelar ringgit Kancil minangka jangkeping acara merti sawah. Kejawi menika, masyarakat ugi dipunlipur déning manéka warna seni lan paméran kerajinan.
Tempat Pembuangan Sampah Akhir, Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, Bantul dipunbikak wiwit taun 1996. Papan ingkang reged lan ngganda kasebat tumraping tetiyang ing sakiwatengening TPA pranyata boten ndadosaken perkawis menapa-menapa, kepara mujudaken papan ingkang ngrejekèni. Ing wekdal sakawit, sakdèrèngipun TPA menika dipunbikak, kawontenaning masyarakat ing sakiwatengening papan kasebat mrihatosaken. Nanging sasampunipun TPA dipunbikak, panggesanganing warga mbaka sekedhik saya mindhak saé awit ndayakaken uwuh ing papan menika.
Salah satunggaling warga masyarakat Ngablak, Ahyar, ugi nélakaken bilih sasampunipun TPA Ngablak dipunbikak, kios ban lan tambal banipun ugi saya ramé. Kejawi menika, warga ing sakiwatengen ugi saged pidamel pados rongsokan uwuh menapa déné ngingah lembu, saéngga panggesanganipun saya mindhak.
Para warga ing sakiwatengening TPA sewaunipun boten mangertos menawi uwuh menika wonten pangaosipun. Sasampunipun kathah tetiyang saking sajawining rangkah pados rongsok ing papan kasebat, para warga nembé gumregah tumut pados rongsok lan pranyata panggesanganipun ugi saya saé.





Libur Lebaran, Omset Bakul Malioboro Rp 3 Yuta Sedinten


Yogyakarta, www.jogjatv.tv  _ Kajawi kangge silaturahmi kaliyan sanak sedherek, libur lebaran ugi dipun tanjakaken dening  para pemudik kangge plesir lan tumbas oleh-oleh khas Jogja. Kathahipun pemudik  ingkang dhateng  Malioboro, dados  berkah menggahing atusan bakul ing wewengkon Malioboro. Sadangunipun libur lebaran samangke, omset para bakul ing Malioboro nggayuh tigang yuta rupiyah sedinten.Sinaosa kedah sabar jalaran margi ingkang tumuju Malioboro macet, nanging kawontenan kasebat boten nyurudaken gregeting wisatawan sarta para  pemudik kangge dhateng  ing  Malioboro. Miturut  para pemudik, nalika wangsul dhusun kedah merlokaken blanja dhateng Malioboro awit cumawis maneka tandha netra ingkang reginipun mirah, antawisipun bandul kunci lan kaos.Tumrap pemudik ingkang sampun bosen tumbas  bathik kangge oleh-oleh, samangke ing Malioboro  cumawis kaos khas Jogja, antawisipun kaos seratan Jogjakarta, sarta gambar ringgit lan  kaos sarimbit, ingkang reginipun murwat. Kaos ingkang bahanipun biasa reginipun Rp 15.000, dene ingkang bahanipun katun Rp 30.000-Rp 40.000.  Para bakul ing Malioboro mratelakaken, pinuju libur lebaran samangke  kaos ingkang dipun dasaraken pajeng 100 ngantos 200 iji.

Kamis, 15 Januari 2015

LAPORAN KERJA PRAKTEK (PKL)

LAPORAN KERJA PRAKTEK
SISTEM INFORMASI AGENDA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KABUPATEN KLATEN
Periode 01 Juli – 01 Agustus 2014








Disusun Oleh :

 Nama Mahasiswa :  Dian Pradita
   NIM :  1224100397





JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2013 - 2014




LEMBAR PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN KERJA PRAKTEK INI BENAR HASIL KARYA SENDIRI BERDASARKAN PRAKTEK KERJA YANG SAYA LAKUKAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KLATEN PADA TANGGAL 01 JULI- 01 AGUSTUS 2014





Klaten,01 Agustus  2014


                                                                                              Penulis














LEMBAR PENGESAHAAN
SISTEM INFORMASI AGENDA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
BADAN PERTANAHAN NASIONAL KLATEN
Periode 01 Juli – 01 Agustus 2014

 







Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Dian Pradita
  NIM :  1224100397



Mengetahui
Ketua Progdi Manajemen Informatika


  Hendro Joko Prasetyo, M.Kom
NIK. 690 903 276





SISTEM INFORMASI AGENDA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
BADAN PERTANAHAN NASIONAL 
KABUPATEN KLATEN

DIAN PRADITA
Jurusan Manajemen Informatika,Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Widya Dharma Klaten
ABSTRAK

Dalam Era Globalisasi Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, khususnya teknologi komputer dengan data terpusat dalam hal pengarsipan dokumen. Namun tidak semua instansi mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti yang ada  di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten saat ini, prosedur yang diterapkan pada Agenda surat masuk dan surat keluar pada Bagian Umum Tata Usaha mulai dari penerimaan, pembuatan, penyimpanan, pendokumentasian, hingga semua dilakukan secara konvensional. Dokumentasi surat masuk dan surat keluar hanya berupa penulisan di buku besar. Sedangkan pada tahap pengarsipan surat hanya berupa penyimpanan dokumen hardcopy. Dengan adanya masalah yang telah sebutkan, Bagian Umum Tata Usaha di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten dirasa perlu untuk merubah metode pengagendaan persuratan yang saat ini mereka gunakan, yaitu metode konvensional, menjadi metode pengagendaan persuratan yang terkomputerisasi dan otomatis. Dengan adanya Sistem Informasi Agenda surat Masuk Dan Surat Keluar, diharapkan menghasilkan aplikasi yang dapat mengelola surat masuk dan keluar sesuai alur yang di tetapkan, dan dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk membuat aplikasi pengarsipan, yang dapat mengelola surat masuk dan keluar secara efektif sesuai alur yang telah ditetapkan oleh Bagian Umum Sekretariat di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten. Pengarsipan surat dilakukan secara elektronik, yaitu penyimpanan dokumem softcopy, dan dilengkapi dengan laporan surat masuk dan surat keluar. Dengan adanya aplikasi surat masuk dan surat keluar dapat mengurangi penggunaan waktu yang cukup lama dalam pengarsipan surat dan disposisi, mengurangi penggunaan kertas, memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan, mempercepat proses pencarian surat, memudahkan pengontrolan disposisi surat, serta mudah dalam penggunaannya. Untuk menghubungkan setiap form dan menghindari redudansi data digunakan Relasi Antar Table (RAT) dan Entity Relationship Diagram (ERD) serta Data Flow Diagram (DFD) untuk melihat alir sistem. Dalam membangun sistem ini digunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai databasenya.
Kata Kunci : Sistem Informasi Agenda Surat masuk dan Surat keluar, Microsoft Visual Basic 6.0 , SQL  Server


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikanKuliah Praktek di Badan Pertanahanan Nasional Kabupaten Klaten, sebagai salah satu syarat kelulusan gelar Ahli Madya pada program studi Manajemen Informatika Universitas Widya Dharma Klaten.
Selama Kuliah Praktek penulis dapat memulai proses adaptasi seperti apa dunia kerja itu sendiri. Segala bentuk tantangan dan hambatan selama proses Kuliah Praktek menjadikan penulis mampu memecahkan segala masalah yang di hadapkan kepada penulis.
tak lepas dari dorongan maupun bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak   lupa penulis ucapkan terima kasih kepada : 
1. Hendro Joko Prasetyo, M.KOM  selaku Kepala progdi Jurusan Manjemen Informatika
2. Drs. Agus Abdul Kholil, MM  selaku Kepala TU Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten 
3. Bpk. Maryono selaku Pembimbing di Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Klaten
4. Seluruh Pegawai yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan Kuliah Praktek, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu.
Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan magang kerja, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga laporan ini dapat menjadi manfaat khususnya bagi penulis dan pihak lain pada umumnya.


   Klaten, 01 Agustus 2014

   Penulis



DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Kerja Praktek  i
Lembar Pernyataan ii
Lembar Pengesahan iii
Abstrak iv
Kata Pengantar  v
Daftar Isi vi
Daftar Gambar vii
Daftar Lampiran viii
BAB  1  PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
1. Rumusan Masalah 2
2. Batasan Masalah 2
B. Tujuan Kuliah Kerja Praktek 3
C. Tinjauan Pustaka 3
D. Metodologi Penelitian 3
1. Metode Observasi 3
2. Metode Wawancara 3
3. Metode Kepustakaan 3
E. Sistematika Penulisan 3

BAB  1I  GAMBARAN UMUM TEMPAT KULIAH KERJA PRAKTEK
A. Sekilas tentang Badan Pertanahan Nasional KabupatenKlaten 4
1. Visi,Misi dan Struktur Organisasi Badan Pertanahan Kabupaten
Klaten  4
a. Visi 4
b. Misi            4
A. Stuktur Organisasi 5






BAB  III  METODE PRAKTEK
A. Perancangan Sistem dan Teori Penunjang 6
1.  Ruang Lingkup Penelitian 6
2. Tempat dan Waktu Penelitian 6
3. Alat dan Bahan             6
4. Teknik Pengumpulan Data                    7
5. Tahapan Penelitian 8

BAB  IV  HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Analisis Sistem 9
B.       Perancangan Sistem 9
C. Implementasi Single User 9
D. Implementasi Database 9
E.       Implementasi Anatar Muka 9

BAB  V  PENUTUP
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN












 DAFTAR GAMBAR

GAMBAR  
II.1.  Gb. Stuktur Organisasi
IV.2. Gb. Diagram Konteks
IV.3. Gb. DAD Level 1
 V.4. Gb. ERD ( Entity Relationship Diagram )
VI.5. Gb. Relasi  (Relasi Antar Tabel)























DAFTAR LAMPIRAN


- Tempat Lokasi Kerja Praktek
- Foto - Foto di BPN Klaten
- Keterangan Melaksanakan PKL
- Lembar Pengesahan dari Instansi BPN Klaten
- Daftar  Hadir Mahasiswa Kerja Praktek di BPN Klaten























  BAB  I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputerisasi di indonesia pada saat ini maju pesat seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta telah banyak kita temukan dalam dunia pendidikan, bisnis, maupun pemasaran. Di instansi pemerintah pun banyak menggunakan sistem komputerisasi dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang akurat arsip surat dan dokumentasi yang baik. Salah satu permasalahan utama adalah bagaimana mengolah data sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang berguna dan mudah digunakan oleh pengguna informasi. Namun masih banyak ditemukan dalam suatu instansi yang melakukan berbagai kesalahan dalam proses pengelolaan atau data-data penting yang ada. Seperti ada ditemukannya data atau surat yang tercecer ataupun rusak sehingga dapat mengakibatkan kerugian pada instansi tersebut.
Salah satu instansi pemerintah yang menggunakan sistem komputer adalah pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten. Dalam pengarsipan baik surat masuk maupun surat keluar ada pada Sub bagian Umum, disini dalam pemrosesan surat masuk dan surat keluar belum menggunakan komputerisasi tetapi masih secara manual, yaitu dicatat dalam bentuk sebuah buku. Hal ini mengakibatkan surat baik yang masuk maupun yang keluar sering terlambat di proses.Begitu pentingnya peran pengarsipan dalam menangani surat masuk dan surat keluar tersebut, maka penulis mencoba untuk menerapkan sistem pengarsipan yang lama dengan sistem pengarsipan yang baru yaitu dengan menggunakan sistem komputerisasi, yang diharapkan dapat lebih mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan data dan mendapatkan informasi yang cepat dan efisien.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka penulis mencoba untuk menerapkan Sistem Informasi Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten dan membuat tugas akhir yang berjudul :






Sistem Informasi Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten.
1. Rumusan Masalah 
Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian tugas ini adalah, bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem informasi komputerisasi pengarsipan surat masuk dan surat keluar pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten.

2. Batasan Masalah 
Dalam perancangan sistem pengarsipan surat masuk dan surat keluar pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten, maka penulis membatasi permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Sistem Informasi yang  akan dikembangkan hanya menyangkut Surat Masuk dan Surat Keluar.
2. Perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan Sistem informasi ini adalah Visual Basic 6.0 dan SQL server sebagai databasenya.
3. Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Surat Berbasis multi user hanya berfungsi untuk melakukan penginputan data, pengeditan data, penghapusan data, pencarian data, dan pembuatan laporan.














B.Tujuan Kuliah Kerja Praktek
Tujuan dari penelitian tersebut adalah dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan dalam dunia kerja, memudahkan pencarian data kearsipan surat masuk dan surat keluar dan sebagai bahan pertimbangan atau bahan masukan yang bermanfaat bagi pengembangan suatu sistem pengarsipan yang ada di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dalam sistem pengarsipan surat masuk dan surat keluar di Sub Bagian Umum yang ada pada Bagian Tata Usaha di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten.
yang masih bersifat manual menjadi sistem komputerisasi, sehingga dapat mempermudah pengarsipan surat masuk dan surat keluar untuk mempermudah pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar untuk mempermudah pencarian arsipsurat masuk dan surat keluar.

C.  Tinjauan Pustaka
2.1. Surat
Menurut Sulchan Yasin dalam bukunya  yang berjudul Surat Menyurat Praktis Siap Pakai  (2002), Surat pada dasarnya adalah alat komunikasi jarak jauh antara manusia dengan mempergunakan bahasa tulisan dan secara kertas sebagai dasarnya. Dengan kata lain disebut bahwa surat adalah sarana untuk menyampaikan pikiran, isi hati, maksud, atau kehendak, pada orang lain melalui bahasa tulis dengan mempergunakan kertas sebagai sarana.Menurut Heni Subagyo dalam bukunya yang berjudul ‘Surat Menyurat Lengkap’, 2007. Surat adalah alat komunikasi yang mempergunakan bahasa tulisan diatas selembar kertas yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Sejak zaman serba modern ini, manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari kepentingan manusia lainnya baik yang berada disekitarnya maupun ditempat yang jauh.
2.2. Sistem
Menurut  Agus Mulyanto Sistem diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto,2000) dalam buku Agus Mulyanto,  2009.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.3. Perancangan dan Implementasi
Perancangan adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu (Nugroho, A. 2002).Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru dimana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh.Terhadap sistem yang baru itu sudah harus dilakukan proses analisis dan desain secara terinci.(Kusrini et All. 2007).
2.4. Database
Database adalah suatu kumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer. Database terdiri dari beberapa tabel yang saling terorganisir tabel digunakan untuk menyimpan data dan terdiri dari baris dan kolom. Data tersebut dapat ditampilkan, dimodifikasi, dan dihapus dari tabel (Andi, 2008).
2.5. Diagram Diagram Konteks DAD ( Diagram Arus Data ).
 Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses.
2.6. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram atau relasi diagram adalah gambaran atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem.
2.7. Data Flow Diagram (DFD)
1) DFD Level 0, Berisi siapa saja yang memberikan data (inputan) kesistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem.
2) DFD Level 1 merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara detail tahapan-tahapan proses pada diagram nol.
2.8. Relasi Antar Tabel (RAT)

Relasi Antar Tabel(RAT) yang berguna sebagai gambaran hubungan antar tabel, dimana tabel yang mempunyai relasi dapat saling berkomunikasi.

2.9. Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berbasis GUI (Graphic User Interface) yang didalamnya berisi perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal dengan memiliki kemampuan dalam menyediakan komponen-komponen dalam merancang dan membuat suatu program aplikasi.
3.0. Struktur Query Language Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management sistem yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas (Riyanto, 2005). Bahasa SQL mempunyai beberapa bagian yaitu: (Kusrini et All. 2007) 
1) DDL (Data Definition Language) yaitu bahasa yang mempunyai kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis data sendiri. Misalnya: CREATE, DROP, ALTER

2) DML (Data Manipulation Language) adalah bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel record. Misalnya: INSERT, UPDATE, SELECT, DELETE
3) DCL (Data Control Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan pengendalian akses ke database. Beberapa perintah DCL yaitu : GRANT, REVOKE.





C.  Metodologi Penelitian
1) Studi Kepustakaan yaitu metode pengumpulan data dengan cara membaca, mencari, memahami serta meringkas hal-hal yang berhubungan dengan penelitian ini seperti dari buku, majalah, jurnal online,  artikel serta media cetak lainya yang berkaitan dengan pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
2) Observasi dengan mengadakan pengamatan langsung pada Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten.
3) Wawancara,  dilakukan pada SubBagian Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten. ini dilakukan untuk mengetahui proses pengelolaan data surat masuk dan surat keluar.
4) Penelitian lapangan, yang dilakukan secara langsung pada kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten untuk pengambilan data.

D.   Sistematika penulisan
  Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan kuliah kerja paraktek adalah sebagai berikut:
BAB I   PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latarbelakang masalah, batasanmasalah, rumusan masalah, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK
Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat, lokasi dan struktur organisasi Badan Pertanahan Nasional Babupaten Klaten.





BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang tata cara pengumpulan data dalam pengambilan data Nasksah Kerja Praktik yang penulis lakukan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisis dan perancangan sistem meliputi rancangan diagram 
Konteks, DFD, dan ERD. Relasi Antar Tabel (RAT), dan penjelasan mengenai implementasi system.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan/Saran
DAFTAR PUSTAKA
















BAB  II
GAMBARAN UMUM TEMPAT KULIAH
KERJA PRAKTEK

A.  Sekilas tentang Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten
   Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh Kepala. (Sesuai dengan Perpres No. 10 Tahun 2006)
Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral.

1. Visi , Misi dan Struktur Organisasi Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten

a. Visi
Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia.
b. Misi
Mengembangkan dan menyelenggarakan politik dan kebijakan pertanahan untuk:
1. Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, serta pemantapan ketahanan pangan.
2. peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T).
3. Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.




4. Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia dengan memberikan akses seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa, semangat, prinsip dan aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas.

B.  Struktur Organisasi
 





Gb. Struktur organisasi 







BAB III
METODE PENELITIAN

A. Perancangan Sistem dan Teori Penunjang

1. Ruang Lingkup Penelitian 

Ruang lingkup merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan sebelum sampai tahap pembahasan selanjutnya, agar pembahasan suatu masalah dalam penelitian dapat terarah atau fokus terhadap suatu tujuan penelitian, apabila kita mengkaji lebih dalam maka kita dapat melihat luasnya permasalahan yang ada dalam penelitian ini sehingga dibatasi menggunakan ruang lingkup masalah agar penelitian ini dapat menyajikan hasil yang akurat.
           2. Tempat dan Waktu Penelitian 

Tempat penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten, yang berlokasi di Jalan Veteran No. 88 Kota Klaten Jawa tengah Telepon (0272) 324534,Email Kantahkabklaten@yahoo.co.id . Sedangkan waktu penelitian dilaksanaakan pada bulan 01 juni – 01 agustus 2014.


          3. Alat dan bahan
 Yang digunakan dalam penelitian ini adalah hardware dan software.
1. Satu unit Laptop, Ram 2 GB 
2. Sistem operasi Windows 7 Ultimete 
3. Microsoft  Office Word 2007
4. Aplikasi SQL Server 2000 Sebagai databasenya untuk meyimpan data.
5. Aplikasi Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 




4.  Teknik Pengumpulan Data :
1. Kajian Pustaka
Teknik Kepustakaan,yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari teori-teori dan literatur yang berhubungan dengan judul penelitian.
2. Pengamatan (observasi), dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan kondisi nyata atau fakta dilapangan tentang penyampaian informasi surat masuk dan surat keluar. Pengamatan langkah – langkah sebagai berikut :
· - Wawancara (Interview )
· - Dokumentasi 


















5 . Tahapan penelitian
Pelaksanaan penelitian meliputi tiga tahapan yaitu:
1)   Tahap persiapan
a) Dari perpustakaan, laporan penelitian kerja praktek.
Dalam hal ini mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitain baik yang di dapatdari perpustakaan maupun instansi.
b) Penyusunan rencana survei.
Dalam hal ini menyusun jadwal survei dengan mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada operator dan kepala kantor yang menangaini proses pembuatan surat hak milik tanah.
2) Tahap pelaksanaan
a) Survei intansional, meliputi pengumpulan data buku dan dilakukan pengumpulan data dan hasil penelitian terkait.
b) Wawancara dan observasi mengenai dampak penggunaan aplikasi pada pengguna (operator).
3) Tahap Penyusunan Laporan
a) Perumusan hasil kajian.
b) Rekomendasi aplikasi sistem.
c) Implementasi dengan pembuatan  program aplikasi











BAB  IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Analisis Sistem 
1.  Analisis Dokumen 
Analisa dokumen yang menggambarkan bagaimana, dan untuk apa saja dokumen-dokumen itu digunakan dalam  Sistem Informasi Agenda Surat Mauk dan Surat Keluar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten. Untuk itu,  analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya. 
2 . Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 
Sistem Informasi Agenda Surat Mauk dan Surat Keluar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten
Sistem Informasi Agenda Surat yang baik hendaknya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 
a. Penerimaan 
Tugas penerimaan adalah : 
1) Mengumpulkan dan menghitung jumlah surat yang masuk, 
2) Meneliti ketepatan alamat sipengirim surat, 
3) Menggolongkan surat sesuai dengan urgensi penyelesaian, 
4) Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda bahwa surat telah diterima. 
b. Penyortiran 
Penyortiran dapat dilakukan berdasarkan atas golongan surat biasa,  
rutin dan rahasia. Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan surat 
untuk pengolahan lebih lanjut.

c. Pencatatan 
Setelah surat dicatat distempel (cap) serta memeriksa ketepatan jenis 
ataupun jumlah lampiran yang harus diterima maka langkah berikutnya 
adalah melakukan pencatatan. 
d. Mengagendakan surat masuk. 
Mengagendakan surat adalah kegiatan mencatat surat masuk dan surat 
keluar kedalam buku agenda (buku harian). Buku ini bisa disebut Buku 
Agenda Masuk (Daily Mail Record). Petugasnya dinamakan agendaris 
(mail clerk). Setiap surat masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat 
masuk 
e. Pengarahan dan penerusan 
Surat-surat yang perlu diproses lebih lanjut, harus diarahkan dan 
diteruskan kepada pejabat yang berhak mengolahnya. 
f. Penyampaian surat 
Penayampaian surat dilakukan oleh petugas pengarah atau ekspedisi 
yang dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 
1) Surat yang sudah berdisposisi terlebih dahulu dicatat dalam buku 
Ekspedisi Intern. 
2) Menyampaikan surat terlebih dahulu melalui buku ekspedisi 
kepada pejabat yang bersangkutan. 
3) Petugas pengarah atau ekspedisi mengembalikannya kepada urusan 
agenda untuk dicatat dalam buku pengarahan. 

g. Penyimpanan berkas atau arsip surat masuk 
Penyimpanan berkas atau arsip surat dari pimpinan dilakukan oleh unit 
pengolah dengan mempergunakan metode kearsipan yang berlaku 
untuk kantor tersebut. 
(Ating Tedjasutisna, dkk, 2000:167). 
      Rancangan Penelitian : Pada rancangan penelitian ini akan dijelaskan mengenai diagram cara kerja system usulan, diagram Konteks, DFD, dan ERD.

B.   Perancangan sistem
 Dalam perancangan sistem ini peneliti menggunakan DAD ( Diagram Arus Data ).
Diagram Konteks : Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses. Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. Dari gambar 3.1 diperlihatkan hubungan dan interaksi antara pihak Bagian Tata Usaha (sebagai admin) memelalui aplikasi sistem informasi pengarsipan surat masuk dan surat keluar.
 



         





Gb. Diagram konteks

Data Flow Diagram (DFD) : Data Flow Diagram menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berbuhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpangan data. Dimana pada data flow diagram pada perancangan sistem pengarsipan Surat masuk dan surat keluar sebagai berikut.


 





Gambar : DFD Level 1 Sistem



Entity Relationship Diagram (ERD) : ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data  berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Berikut adalah ERD dalam perancangan sistem komputerisasi pengarsipan surat masuk dan surat keluar. 





















Gb. ERD ( Entity Relationship Diagram )




Relasi Antar Tabel (RAT)  merupakan suatu relassi model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data  berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Relasi Sistem Informasi Surat masuk dan surat keluar sebagai berikut.

Gb. Relasi  (Relasi Antar Tabel)












Setelah melewati tahapan perancangan, maka tahap selanjutnya adalah tahapan implementasi, yakni ujicoba sistem yang telah berhasil dibangun. Pada sistem ini terdapat 3 form master yitu form master JenisSurat, form master Petugas dan form master Penerimaan Disposisi. Kemudian ada 3 form transaksi yaitu form transaksi Disposisi, form transaksi Surat Masuk dan form transaksi Surat Keluar serta form laporannya.
1) Form Master Jenis Surat
Form master jenis surat digunakan untuk menampung data-data jenis surat yang ada di BPN Kota Klaten. Berikut gambarnya:
 







2) Form Master Penerima Disposisi
Form master penerima disposisi digunakan untuk menampung data-data penerima disposisi yang ada di BPN Kota Klaten. Berikut gambarnya:






3) Form Transaksi Disposisi
Form transaksi disposisi digunakan untuk menampung data-data disposisi yang ada di BPN Kota Klaten . Berikut gambarnya:
 







4) Form Transaksi Surat Masuk
Form transaksi surat masuk digunakan untuk menampung data-data surat masuk yang ada di BPN Kota Klaten . Berikut gambarnya:
 









5) Form Transaksi Surat Keluar
Form transaksi surat keluar digunakan untuk menampung data-data surat keluar yang ada di BPN Kota Klaten. Berikut gambarnya:
 







6) Form Laporan Surat Masuk
 
 













7) Form Laporan Surat Keluar

 


8) Form Laporan Disposisi
 
 













C. Implementasi single user
Sistem ini meggunakan single user yang hanya operator di bagian pembuatan surat pembuatan hak milik tanah yang nanti dapat menginputkan maupun mengolah berkas yang masuk, aplikasi ini mudah diakses sehingga tidak memerlukan operator yang ahli dibidangnya.

D. Implementasi Database
Sistem ini menggunakan database sebagai media penyimpanan data dari aplikasi yang dibuat, dalam hal ini database yang dibuat diberi nama HM dengan beberapa tabel antara lain tabel teller, pembuatan surat hak milik, pencetakan, kepala kantor.

E. Implementasi Antar muka
Aplikasi yang dibuat bertujuan agar berkas surat masuk dan surat keluar yang masuk ke bagian pembuatan surat hak milik tanah bisa terstruktur sehingga dalam pembuatan sertifikat tanah dapat segera dikerjakan dan laporan dapat segera di dapatkan.












BAB  V 
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan penulisan yang telah dilakukan selama membangun dan mengimplementasikan program aplikasi ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:
1) Sistem informasiagenda surat masuk dan surat keluar yang sedang berjalan masih bersifat konvensional dan membutuhkan waktu yang lama serta sering terjadi kesalahan dalam pencatatan surat masuk dan surat keluar serta masih minimnya pemahaman pegawai mengenai bagaimana pengelolaan surat yang efektif dan efisien sehingga didalam pelaksanaannya terdapat ketidak sesuaian dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar dengan petunjuk dan pedoman yang ada.
2) Sistem informasi agenda surat masuk dan surat keluar yang diusulkan adalah dengan menggunakan sistem informasi secara komputerisasi maka proses penginputan dan pencarian data surat masuk dan surat keluar akan secara cepat karena data-data tersimpan dengan aman dan terstruktur serta tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pencarian data.
Dengan adanya aplikasi data surat masuk dan surat keluar yang berbasiskan komputerisasi sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja khususnya dari segi proses surat masuk dan surat keluar dan pembuatan laporan akan menjadi cepat dan akurat.
Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam perancangan aplikasi ini, oleh karena itu demi pengembangan aplikasi khususnya bagian pembuatan sistem agenda surat masuk dan surat keluar yang akan menggunakan aplikasi ini penulis menyarankan:




· Sistem ini menggunakan sistem single user yang dikhususkan bagi operator dibagian tu pengolahan surat masuk dan surat keluar.
· Dikembangkanya sitem informasi untuk pengolahahan surat.
Dari hasil analisis pembuatan program, terdapat beberapa saran bagi pembaca untuk:

1. Mengembangkan perangkat lunak menjadi lebih baik dengan meningkatkan desain antar muka agar lebih baik. 

2. Perlunya proses update perangkat lunak untuk terus menjaga terpenuhinya kebutuhan user dan admin dalam mengolah data surat. 

3. Mengembangkan manajemen user agar hak akses dokumen lebih tertata dengan baik. 

4. Diharapkan adanya penambahan kemampuan dalam penginputan surat masuk melalui scaner ke database secara langsung. 















DAFTAR  PUSTAKA
   Kristanto,H, Konsep & Perancangan Database : Andi ; 2004
   Sunyoto,A, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL:
   Andi;   2007
   Drs. Sulchan Yasin, Surat Menyurat  Praktis Siap Pakai. Surabaya ; 2002
Jogianto.  2005.  Analisa  dan  Disain  Sistem  Informasi  Tersruktur.Yogyakarta:
Penerbit Andi
Romlay,  Marshall  B. 2006.  Sistem  Informasi  Managemant.  Edisi  ke-9.    Buku 1.Jakarta : Salemba Empat
Whitten,Jeffery  L.  2006.  Metode  Desain  dan  Analisis  Sistem.  Edisi  Ke-6.
Yogyakarta : Andi
Winarno,  Wahyu  Wing.  2006.  Sistem  Informasi  Manajemen.  Edisi  ke-6.
Yogyakarta : UPP STIM YKPN
   Husni Iskandar  Pohan,  Kusnassriyanto Saeful Bahri,  1997  “Pengantar
   Perancangan Sistem”, Penerbit Erlangga

   Indrajani, S.Kom., M.M. 2011. Basis Data Dalam All In One. Jakarta : Elex 
   Media Komputindo


  Kadir Abdul, 2003 pengenalan sistem Informasi,Andi, Yogyakarta

  Kristanto,Andi. 2008.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.
  Yogyakarta :  Gaya Media.


   Prof. Dr. Jogiyanto. H.M. 2009. Sistem Tekhnologi Informasi. Yogyakarta .













 






 



 

 


 







KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PK

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : DRS.AGUS ABDUL CHOLIL,M.M
NIP : 19640416 199203 1005
Pangkat / Gol         : Pembina  IV / a
Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Nama Instansi : Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten
Alamat : Jln. Veteran No.88,Telp.(0272) 324534 Klaten
Menerangkan bahwa
Nama Mahasiswa : Dian Pradita
Nomor Induk Mahasiswa : 1224100397
Bidang Keahlian : Manajemen Informatika 
Telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dari tanggal 01 Juli 2014 s.d 01 Agustus 2014 dengan hasil :*)
a.  Sangat Memuaskan          (A)
        b.  Memuaskan (B)
        c.  Cukup  (C)
        d.  Kurang (D)
Catatan:

   Klaten, 01 Agustus 2014
     An.Kepala Kantor Pertanahan               Kabupaten Klate
       Kepala Sub Bagian.Tata Usaha


DRS.AGUS ABDUL CHOLIL, M.M.
    NIP.19640416 199203 1005
*)Pilih salah satu
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REBUBLIK INDONESIA                                                 KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KLATEN  
Jln. Veteran No. 88 Klaten Telp. (0272) 324534,321983, Fax 321172  Kode Pos 57401


Surat Keterangan
Nomor :  1173.2 / 100.2/ VIII/ 2014
Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klaten dengan ini menerangkan bahwa yang bernama dibawah ini :
1. NAMA : Eni Wahyuningsih
NIM : 1224100379
SEMESTER : V

2. NAMA : Dian Pradita
NIM : 1224100397
SEMESTER : V

3. NAMA : Dita Nur Indriyani
NIM : 1224100388
SEMESTER : V

4. NAMA : Ratna Yuniati
NIM : 1224100399
SEMESTER : V
Telah melaksanakan kerja praktek lapangan di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten mulai tanggal  01 Juli 2014 s/d 01 Agustus 2014.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.

Klaten,01 Agustus 2014
An. Kepala Kantor Pertanahan 
Kabupaten Klaten
Kepala Sub Bagian Tata Usaha



    DRS.AGUS ABDUL CHOLIL, M.M.
   NIP.19640416 199203 1005


DAFTAR HADIR MAHASISWA KERJA PRAKTEK UNWIDHA KLATEN DI
KANTOR PERTANAHAN KABPATEN KLATEN
BULAN AGUSTUS 2014


Klaten,01 Agustus 2014
An. Kepala Kantor Pertanahan 
Kabupaten Klaten
Kepala Sub Bagian Tata Usaha



    DRS.AGUS ABDUL CHOLIL, M.M.
  NIP.19640416 199203 1005







DAFTAR HADIR MAHASISWA KERJA PRAKTEK UNWIDHA KLATEN DI
KANTOR PERTANAHAN KABPATEN KLATEN
BULAN JULI 2014


Klaten,01 A EFDS,MGNDSAFgustus 2014
An. Kepala Kantor Pertanahan 
Kabupaten Klaten
Kepala Sub Bagian Tata Usaha



    DRS.AGUS ABDUL CHOLIL, M.M.
  NIP.19640416 199203 1005





NB: bila mau aslinya hubungi keemail saya:
dieanditta@gmail.com